NASKAH REKAMAN
Sejarah Dakwah
Rasulullah SAW Periode Mekkah
Musik : Adakah Kau Lupa (Alarm Me)
Astri : Assalamualaikum wr. Wb
Oke,
berjumpa lagi dengan kami dalam program PAI yang dikelola oleh Mahasiswa
Pendidikan Agama Islam Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara ini ditujukan
untuk para siswa-siswi Kelas XI Madrasah Aliyah khususnya di Jawa
Tengah-Yogyakarta.
Rizki : Ahlan Wasahlan ya Akhi wa Ukhti.
Pada kesempatan kali ini kami hadir untuk berjumpa lagi dengan adik-adik MA kelas
XI dalam mata pelajaran Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI)pada materi
pokok“Dakwah Rasulullah SAW pada Periode Mekkah”
Musik : Down—Down—Down—Up
Rizki : nanti setelah mendengarkan
program ini adik-adik diharapkan dapat:
Ø Menjelaskan
Kondisi Masyarakat Mekkah Sebelum Kenabian Nabi Muhammad SAW
Ø Menjelaskan
Strategi Dakwah Rasulullah SAW
Ø Menjelaskan
Isi Pokok Dakwah Rasulullah SAW
Ø Meneladani
Dakwah Rasulullah SAW
Ø Meneruskan
Dakwah Rasulullah SAW
Oke,
selanjutnya mari kita dengarkan dialog antara seorang ibu (Astri) dengan
anaknya (Suef) yang sedang menceritakan tentang sejarah dakwah Rasulullah SAW
periode Mekkah.
Musik : Down—Down—Down—Up
Rizki :
Pada Malam Jum’at, seorang Ayah yang bernama Suef yang sudah berusia
sekitar 30 tahun sedang duduk di
kursi goyang. Tiba-tiba datanglah seorang anak perempuan yang bernama Astri sambil membawa
permainannya dan menghampiri ibunya.
Astri : Abi,
astri tadi ikut TPA. Sama
ustadzahnya di ceritain kalo rasulullah saat dakwah di Mekkah sangat sulit umi.
Trus kata ustadzah sampai di benci orang-orang, memangnya seperti itu ya, Bi?
Rizki: astri
duduk di samping ayahnya, memandangi wajah ayahnya dengan seksama yang akan
menjelaskan pertanyaannya itu.
Abi : Iya nak, dulu sebelum rasulullah lahir sampai awal kenabian
Nabi Muhammad, masyarakat di Mekkah sangat jahiliyah. Mereka menyembah berhala.
Gak hanya itu nak, mereka juga menyembelih hewan-hewan qurban dihadapan
patung-patung itu untuk memuliakannya.
Astri : Wah sayang
sekali ya Bi,
hewan qurbannya buat benda-benda mati dan gak ada yang makan. Kok bisa sampai
seperti itu ya Bi?
Rizki : Astri
memandangi boneka soun the ship yang dibawanya dengan wajah memelas.
Abi
:
iya, sebaiknya hewan Qurban itu dibagikan kepada
fakir-miskin yang membutuhkan.
Astri : biar
lebih bermanfaat ya, Bi?
Abi : iya,
kamu pinter. Orang yang pertama kali memasukkan agama
berhala ke Mekkah adalah “Amr bin Luhay al-Khuza’i tatkala Bani Khuza’ah
berkuasa di Mekkah. Mereka pada umumnya tenggelam dalam kemusyrikan dan dalam
kehidupan yang berpecah belah serta saling berperang. Setiap sengketa yang
timbul dikalangan mereka, mereka serahkan penyelesaiannya kepada para pemimpin
mereka.
Astri : Pasti Nabi Muhammad sulit
sekali mendakwahkan Islam ke mereka.
Abi : Iya nak, tapi Nabi
cerdas kok. Dia punya strategi
agar bisa mendakwahkan Islam ke
mereka.
Suef : Strategi
apa itu umi?
Abi : Awalnya
Rasulullah itu dakwa dengan sembunyi-sembunyi, menyeru kepada keluarganya,
kerabat dan para sahabat dekat saja dan yang masuk Islam baru tiga nak. Hayo
kamu tau gak
siapa?
Astri : Istri Nabi: Khodijah,
sepupu Nabi: Ali Bin Abi Tholib, trus yang satunya saya tidak tau mi...
Abi : Yang satunya budak sekaligus anak angkat
beliau, namanya Zaid
Bin Haritsah.
Astri : Kalo Abu
bakar Umi, kata ustadzah dia juga pertama kali masuk islam ?
Abi : Setelah
dari keluarga beliau kemudian disusul abu bakar. Nah, setelah itu disusul
sahabat-sahabat lain, seperti Utsman bin ‘Affan, Zubair bin ‘Awwam, Sa’ad bin
Abi Waqosh, Abdurrohman bin ‘Auf, Thalhah bin ‘Ubaidillah, Abi ‘Ubaidillah bin
Jarrah, Fatimah binti Khaththab, Sa’id bin Zahid Al ‘Adawi. Nah, setelah itu
Rasulullah melakukan dakwah secara terang-terangan.
Astri : Dakwah
terang-terangan? Langsung ke masyarakat mekkah?
Abi :
Dengan cara dakwah ini mulailah Nabi dan agama Islam yang beliau sampaikan
menjadi perhatian dan bahan pembicaraan masyarakat kota Makkah. Pada awalnya
mereka menganggap dakwah beliau ini dianggap sebuah gerakan yang tidak
mempunyai dasar dan tujuan yang benar sehingga mereka bersikap acuh kepada
beliau dan ajarannya. Namun seiring dengan perjalanan waktu dakwah beliau tidak
semakin surut, bahkan pengikut beliau semakin bertambah banyak.
Astri : Subhanallah, apa saja sich, mi yang diajarkan Rasulullah? Sampai
banyak pengikutnya, padahal awalnya itu banyak yang menentang.
Abi : Sebetulnya,
tujuannya hanya 1, menegakkan kalimat tauhid yaitu laa ilaaha illa Allah ( tiada Tuhan selain Allah ). Nabi juga
mengeluarkan dari zaman kebodohan ke alam yang terang benderang.
Astri : Wah kaya
pembukaan kultum saja, Mi!
Abi :
Ah, kamu! Ni kan kenyataanya nak. Disamping itu mengangkat derajat kaum hawa.
Sebab di sisi manusia kaum hawa sama kedudukannya, yang membedakan adalah
tingkat ketaqwaannya. Coba saja kamu baca surat al Hujurat ayat 13. Disitu
sudah dijelaskan.
Astri :
oooo, jadi seperti itu ya umi...hmmmm
I
know, I know!
Abi : Nah,
kita sebagai umatnya harus meneladani, ikut melanjutkan perjuangan beliau. Kamu
siap?
Astri : SIAP,
bi ! laksanakan!!!
Musik : The
Messenger of Allah (In team)
Rizki : nah,
setelah mendengarkan percakapan Astri dengan Ayahnya tersebut tentu teman-teman
bisa mengambil kesimpulan mengenai kondisi masyarakat Mekkah sebelum kenabian
nabi Muhammad, strategi, isi pokok dakwah, dan yang paling penting adalah kita
sebagai muslim harus bisa meneladani dakwah Rasulullah dalam kehidupan
sehari-hari.
Astri : Demikianlah
siaran radio pendidikan Agama Islam yang dikembangkan dan dikelola oleh
mahasiswa fakultas tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, semoga bermanfaat bagi anak-anak MI kelas V.
Aamiin.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar