Translate

Rabu, 19 Desember 2012

Naskah Rekaman



NASKAH REKAMAN
Sejarah Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekkah

Musik  : Adakah Kau Lupa (Alarm Me)
Astri     : Assalamualaikum wr. Wb
Oke, berjumpa lagi dengan kami dalam program PAI yang dikelola oleh Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara ini ditujukan untuk para siswa-siswi Kelas XI Madrasah Aliyah khususnya di Jawa Tengah-Yogyakarta.
Rizki    : Ahlan Wasahlan ya Akhi wa Ukhti. Pada kesempatan kali ini kami hadir untuk berjumpa lagi dengan adik-adik MA kelas XI dalam mata pelajaran Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI)pada materi pokok“Dakwah Rasulullah SAW pada Periode Mekkah”
Musik  : Down—Down—Down—Up
Rizki    : nanti setelah mendengarkan program ini adik-adik diharapkan dapat:
Ø  Menjelaskan Kondisi Masyarakat Mekkah Sebelum Kenabian Nabi Muhammad SAW
Ø  Menjelaskan Strategi Dakwah Rasulullah SAW
Ø  Menjelaskan Isi Pokok Dakwah Rasulullah SAW
Ø  Meneladani Dakwah Rasulullah SAW
Ø  Meneruskan Dakwah Rasulullah SAW

Oke, selanjutnya mari kita dengarkan dialog antara seorang ibu (Astri) dengan anaknya (Suef) yang sedang menceritakan tentang sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah.

Musik  : Down—Down—Down—Up

Rizki    : Pada Malam Jum’at,  seorang Ayah yang bernama Suef yang sudah berusia sekitar 30 tahun sedang duduk di kursi goyang. Tiba-tiba datanglah seorang anak perempuan yang bernama Astri sambil membawa permainannya dan menghampiri ibunya.

Astri    : Abi, astri tadi ikut TPA. Sama ustadzahnya di ceritain kalo rasulullah saat dakwah di Mekkah sangat sulit umi. Trus kata ustadzah sampai di benci orang-orang, memangnya seperti itu ya, Bi?
Rizki: astri duduk di samping ayahnya, memandangi wajah ayahnya dengan seksama yang akan menjelaskan pertanyaannya itu.
Abi       : Iya nak, dulu sebelum rasulullah lahir sampai awal kenabian Nabi Muhammad, masyarakat di Mekkah sangat jahiliyah. Mereka menyembah berhala. Gak hanya itu nak, mereka juga menyembelih hewan-hewan qurban dihadapan patung-patung itu untuk memuliakannya.
Astri     : Wah sayang sekali ya Bi, hewan qurbannya buat benda-benda mati dan gak ada yang makan. Kok bisa sampai seperti itu ya Bi?
Rizki : Astri memandangi boneka soun the ship yang dibawanya dengan wajah memelas.
Abi      : iya, sebaiknya hewan Qurban itu dibagikan kepada fakir-miskin yang membutuhkan.
Astri    : biar lebih bermanfaat ya, Bi?
Abi      : iya, kamu pinter. Orang yang pertama kali memasukkan agama berhala ke Mekkah adalah “Amr bin Luhay al-Khuza’i tatkala Bani Khuza’ah berkuasa di Mekkah. Mereka pada umumnya tenggelam dalam kemusyrikan dan dalam kehidupan yang berpecah belah serta saling berperang. Setiap sengketa yang timbul dikalangan mereka, mereka serahkan penyelesaiannya kepada para pemimpin mereka.
Astri     : Pasti Nabi Muhammad sulit sekali mendakwahkan Islam ke mereka.
Abi       : Iya nak, tapi Nabi cerdas kok. Dia punya strategi agar bisa mendakwahkan Islam ke mereka.
Suef     : Strategi apa itu umi?
Abi       : Awalnya Rasulullah itu dakwa dengan sembunyi-sembunyi, menyeru kepada keluarganya, kerabat dan para sahabat dekat saja dan yang masuk Islam baru tiga nak. Hayo kamu tau gak siapa?
Astri     : Istri Nabi: Khodijah, sepupu Nabi: Ali Bin Abi Tholib, trus yang satunya saya tidak tau mi...
Abi       : Yang satunya budak sekaligus anak angkat beliau, namanya Zaid Bin Haritsah.
Astri    : Kalo Abu bakar Umi, kata ustadzah dia juga pertama kali masuk islam ?
Abi       : Setelah dari keluarga beliau kemudian disusul abu bakar. Nah, setelah itu disusul sahabat-sahabat lain, seperti Utsman bin ‘Affan, Zubair bin ‘Awwam, Sa’ad bin Abi Waqosh, Abdurrohman bin ‘Auf, Thalhah bin ‘Ubaidillah, Abi ‘Ubaidillah bin Jarrah, Fatimah binti Khaththab, Sa’id bin Zahid Al ‘Adawi. Nah, setelah itu Rasulullah melakukan dakwah secara terang-terangan.
Astri     : Dakwah terang-terangan? Langsung ke masyarakat mekkah?
Abi       : Dengan cara dakwah ini mulailah Nabi dan agama Islam yang beliau sampaikan menjadi perhatian dan bahan pembicaraan masyarakat kota Makkah. Pada awalnya mereka menganggap dakwah beliau ini dianggap sebuah gerakan yang tidak mempunyai dasar dan tujuan yang benar sehingga mereka bersikap acuh kepada beliau dan ajarannya. Namun seiring dengan perjalanan waktu dakwah beliau tidak semakin surut, bahkan pengikut beliau semakin bertambah banyak.
Astri     : Subhanallah, apa saja sich, mi yang diajarkan Rasulullah? Sampai banyak pengikutnya, padahal awalnya itu banyak yang menentang.
Abi       : Sebetulnya, tujuannya hanya 1, menegakkan kalimat tauhid yaitu laa ilaaha illa Allah ( tiada Tuhan selain Allah ). Nabi juga mengeluarkan dari zaman kebodohan ke alam yang terang benderang.
Astri     : Wah kaya pembukaan kultum saja, Mi!
Abi       : Ah, kamu! Ni kan kenyataanya nak. Disamping itu mengangkat derajat kaum hawa. Sebab di sisi manusia kaum hawa sama kedudukannya, yang membedakan adalah tingkat ketaqwaannya. Coba saja kamu baca surat al Hujurat ayat 13. Disitu sudah dijelaskan.
Astri     : oooo, jadi seperti itu ya umi...hmmmm
I know, I know!
Abi       : Nah, kita sebagai umatnya harus meneladani, ikut melanjutkan perjuangan beliau. Kamu siap?
Astri    : SIAP, bi ! laksanakan!!!
Musik  : The Messenger of Allah (In team)
Rizki    : nah, setelah mendengarkan percakapan Astri dengan Ayahnya tersebut tentu teman-teman bisa mengambil kesimpulan mengenai kondisi masyarakat Mekkah sebelum kenabian nabi Muhammad, strategi, isi pokok dakwah, dan yang paling penting adalah kita sebagai muslim harus bisa meneladani dakwah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Astri    : Demikianlah siaran radio pendidikan Agama Islam yang dikembangkan dan dikelola oleh mahasiswa fakultas tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, semoga bermanfaat bagi anak-anak MI kelas V. Aamiin.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar